Sunday, June 30, 2024

Weekly Thoughts ke-26 30 Juni 2024 Hanya Pada Allah Saja

 

Weekly Thoughts ke-26

30 Juni 2024

 

Hanya Pada Allah Saja

 

Hujan cukup deras mengguyur Singapura hari ini.

Aku ke Misa di Paroki jam 11 siang.

Hujan memang deras, tetapi Gereja penuh!

Puji Tuhan!

 

Salah satu lagu yang dinyanyikan, membekas di hati….

In God alone my hope.

In God alone my strength.

In God alone my shelter be,

my home, my heart, my liberty.

 

Tidak sama persis, tapi saya dapati yang cukup mirip di Alkitab.

Hanya pada Allah saja, kutemukan harapan itu.

Ya, hanya pada Tuhan.

Sumber pengharapan dan kekuatan sejati.

Takkan ditinggalkan-Nya hamba-hamba yang mencari wajah-Nya dengan sungguh.

Tuhan tahu apa yang kita alami.

Dan DIA akan memberi kekuatan.

Aku takkan goyah, sebab Engkau besertaku.

Selalu dan di setiap waktu.

Engkaulah gunung batu dan keselamatanku.

Terima kasih, Tuhan.

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Hanya pada Allah saja  kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.

--- Mazmur 62:6-7

 

Sunday, June 23, 2024

Weekly Thoughts ke-25 23 Juni 2024

 

Weekly Thoughts ke-25

23 Juni 2024

 

DOA MELAWAN DEPRESI (St. Ignatius Loyola)

Saya baru saja memulai perjalanan belajar kitab Roma.

Kali ini berjudul -Romans: The Gospel of Salvation oleh Dr. Andrew Swafford and Jeff Cavins.

Pada bagian awal di pengajaran ini, terdapat Doa Melawan Depresi oleh St. Ignatius Loyola sebagai berikut:

 

DOA MELAWAN DEPRESI (PRAYER AGAINST DEPRESSION)

Oleh St. Ignatius Loyola

 

O Kristus Yesus,

ketika segalanya menjadi gelap,

dan kami merasakan kelemahan dan ketidakberdayaan kami,

berikanlah kami kesadaran akan kehadiran-Mu,

kasih-Mu, dan kekuatan-Mu.

Tolonglah kami untuk memiliki kepercayaan sempurna

dalam kasih perlindungan dan daya kekuatan-Mu,

sehingga tiada satu pun yang dapat mencemaskan atau membuat kami khawatir, karena, dengan hidup dekat pada-Mu,

kami dapat melihat tangan-Mu, tujuan-Mu, kehendak-Mu

melalui segala hal. Amin.

 

O Christ Jesus,

when all is darkness,

and we feel our weakness and helplessness,

give us the sense of Your presence,

Your love and Your strength.

Help us to have perfect trust

in Your protecting love

and strengthening power,

so that nothing may frighten or worry us,

for, living close to You,

we shall see Your hand,

Your purpose, Your will through all things. Amen.

 

Dalam babak kehidupan kita, mungkin saja kita berada dalam keputusasaan yang mengarah kepada depresi.

Tetapi, tetaplah berpegang di dalam iman.

Bahwa Tuhan sanggup menolong kita.

Jangan berhenti berdoa, apa pun keadaannya.

Percayakan hidup kita sekali lagi ke dalam tangan kasih-Nya.

DIA sanggup menolong kita!

Amin!

(-fon-)/Fonny Jodikin

 

Jiwa kita menanti-nantikan  TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita!

--- Mazmur 33:20

Sunday, June 16, 2024

Weekly Thoughts Ke-24, 16 Juni 2024 : Aku Melayangkan Mataku Ke Gunung-gunung

*Weekly Thoughts Ke-24*
*16 Juni 2024*

*Aku Melayangkan Mataku Ke Gunung-gunung*

Selasa, 11 Juni 2024.
Kintamani dan Danau Batur di hadapan mata.
Hati yang dipenuhi kekaguman.
Berseru dalam syukur, terima kasih, Tuhan!
Teringat ayat Alkitab ini:
*"Nyanyian Ziarah*
  *Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung;*
  *dari manakah akan datang pertolonganku?"*
*"Pertolonganku ialah dari TUHAN,*
  *yang menjadikan langit dan bumi."*
*MAZMUR 121:1-2*

Saat melayangkan pandangan mataku ke gunung....
Teringat, Tuhan adalah pertolonganku!
Ya, DIA yang menjadikan langit dan bumi...
Hanya DIA yang sanggup menjadi sumber kuatku dan pertolongan segenap umat yang mencari wajah-Nya.

Kupandangi lagi pemandangan yang menakjubkan.
Terima kasih, Tuhan.
Puji syukur hanya kepada-Mu.
Terima kasih.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Sunday, June 9, 2024

WEEKLY THOUGHTS KE-23, 9 JUNI 2024

*Weekly Thoughts Ke-23*
*9 Juni 2024*

*Salam Sukacita Dari Bali*

*"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan."*
*ROMA 15:13*

Hujan mengguyur Bali di pagi hari.
Lumayan deras.
Tapi, dari semalam aku sudah bertekad akan pergi Misa.
Ada di jam 7 pagi, tapi sepertinya agak kepagian karena semalam kami sekeluarga pulang cukup larut.
Lalu saya putuskan untuk Misa jam 9.30 pagi.

Hujan masih mengguyur.
Bahkan lebih deras.
Saya tiba di Gereja Fransiskus Xaverius Kuta, Bali sepuluh menit sebelum Misa.
Sudah cukup lama, saya tidak ke Bali.
Terakhir di tahun 2018.
Sukacita memenuhi diri.
Dan itu terus mengalir dalam hati.

Misa berjalan lancar.
Khotbah Romo tentang iman yang harus tetap teguh dalam segala keadaan, membangkitkan semangat baru.

Terima kasih, Tuhan sudah membawaku ke tempat ini.
Menghadiri Misa satu hari lagi karena berkat dan kebaikan-Mu.
Allah, Sumber Pengharapan, penuhilah hati kami dengan sukacita dan damai sejahtera di dalam iman kami.
Dalam bimbingan Roh Kudus, kami memperoleh kekuatan baru.

Puji syukur hanya kepada-Mu.
Semoga sukacita ini terus memenuhi setiap hati umat-Mu.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin

Saturday, June 1, 2024

Weekly Thoughts Ke-22

Weekly Thoughts Ke-22
2 Juni 2024

*Kasih Yang Sempurna Lenyapkan Ketakutan*

Rasanya, setiap dari kita punya rasa takut. Tentu, itu semua dalam porsinya masing-masing.
Ada kalanya, orang takut akan ketinggian. 
Ada yang takut berada di ruang tertutup.
Ada yang kesannya sederhana, takut akan tikus, kecoak, dan sebagainya.

Ketakutan lain misalnya, rasa gemetar kalau harus berbicara di depan umum.
Rasa takut di lingkungan baru saat pindah kota atau negara, dan masih banyak contoh lainnya.
Dalam berbagai skala, orang punya kadar ketakutannya sendiri.

Membaca ayat ini hari ini, saya diingatkan lagi bahwa kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan.
Kasih yang sempurna itu hanya bisa kita dapatkan dari Tuhan kita.
Bukan dari dunia, karena dunia mengasihi manusia seringnya secara bersyarat.

Menyadari bahwa memang hidup kita mungkin tidak bisa 100% lepas dari ketakutan, mari kita mendekat kepada kasih sejati.
Kasih sempurna dari Tuhan Allah kita.
Yang akan sanggup membebaskan kita dari segala rasa ketakutan yang ada.
Saat kita sujud dalam doa dan menyerahkan rasa takut itu kepada Tuhan saja.
Percaya bahwa Tuhan sanggup membimbing kita keluar dari rasa takut itu bersama-Nya.

*"Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih."*
*1 YOHANES 4:18*

Terima kasih atas kasih-Mu pada segenap umat-Mu, Tuhan.
Amin.
(-fon-)/Fonny Jodikin